Yesus menurut Surat Ibrani 2

Senin: Ibrani 7 – 8          Yesus Imam Besar menurut Aturan Melkisedek
(1) Jika Melkisedek tidak pernah muncul dalam Alkitab, maka sulitnya menyebut Yesus adalah Imam. Ibrani 7:14 menjelaskan mengapa demikian. Ibrani 7:1-26 memberi argument mengapa keimaman Yesus lebih tinggi dari keimaman Lewi.
(2) Ayat 26-28 menyebutkan mengapa Yesus adalah imam besar yang kita butuhkan?
(3) Ibrani 8:13 adalah kesimpulan bahwa ibadah kita sekarang adalah sebuah ibadah perjanjian yang baru. Elemen-elemen apa saja tentang ibadah kita kepada Allah adalah ibadah perjanjian baru di pasal 8 ini?

                   

Selasa: Ibrani 9:1-28      Yesus adalah Bait Allah Kekal
(1) Penulis Ibrani membandingkan sistem ibadah di Bait Allah dengan segala peralatannya sebagai bayang-bayang kepada Yesus Bait Allah kekal.
(2) Mengapakah sistem korban Bait Allah di Perjanjian Lama tidak sanggup dengan sempurna menghapus dosa-dosa manusia?
(3) Ayat 22 menyatakan bahwa pengampunan terjadi melalui darah dicurahkan. Apa kesalahan konsep memahami pengampunan (forgiveness) sebagai perasaan untuk mengabaikan kesalahan? Pengampunan Allah berkaitan dengan pertobatan manusia dari dosa dan ada harga yang dibayarkan.

 

Rabu: Ibrani 10:1-39      Hidup Umat Allah yang Baru dalam Ketekunan Iman
(1) Penebusan darah Yesus menjadi kekuatan dan motif untuk hidup dalam ketaatan dan memberi penghiburan rohani yang dalam. Ayat 11-18 bicara mengenai peranan Roh dalam perjanjian baru ini. Apa saja peranan Roh Kudus yang disebutkan di sini?
(2) Ayat 19-25, persekutuan umat perjanjian baru merefleksikan hidup ibadah seperti apakah?
(3) Penderitaan apa saja yang sedang dialami oleh penerima surat Ibrani ini? Bagaimana panggilan firman di sini untuk anak-anak Tuhan bersikap hadapi semua kesulitan ini?

                     

Kamis: Ibrani 11:1-40    Mencontoh Ketekunan Iman Umat Allah di Perjanjian Lama
(1) Ayat 1-3, apakah definisi iman itu? Mengapakah penulis Ibrani memberikan definisi iman seperti ini bagi penerima surat dan bagi anda sekarang?
(2) Dari setiap tokoh Perjanjian Lama  yang dicatat di sini, daftarkanlah iman seperti apa yang mereka miliki? Apa saja elemen-elemen dari sebuah iman yang sejati?
(3) Marilah kita berdoa agar dari hari ke sehari Tuhan menambah iman kita agar kita bisa mengikuti teladan tokoh-tokoh iman ini. Mengapa mereka disebut tidak layak tinggal menetap di dunia ini? Seberapa comfortable hidup anda dengan dunia ini?

 

Jumat: Ibrani 12:1-29    Melihat Kesulitan Hidup sebagai Disiplin Allah
(1) Perjalanan hidup rohani ikut Yesus seperti sebuah lari marathon. Apa persiapannya? Kemana mata melihat garis finishnya? Jikalau anda lelah di perjalanan, apa yang anda perlukan?
(2) Penulis Ibrani melarang kita untuk menganggap enteng atau merasa terlalu berat disiplin Allah itu. Mengapa?
(3) Kesulitan hidup diri tidak boleh jadi akar pahit. Kepahitan hidup menjadi sumber kerusuhan kepada orang lain. Itulah tandanya penderitaan hidup tidak diterima menjadi disiplin Allah.
(4) Lantas, sikap bagaimana yang harus anda miliki agar menjadikan semua kesulitan hidup beriman menjadi disiplin Allah bagimu?

 

Sabtu: Ibrani 13:1-25     Tanggung Jawab Pribadi dan Respek Orang Lain
(1) Ayat 1-6, ada 3 tanggung jawab personal yang harus dijalankan dan selalu waspada, apa saja tanggung jawab itu dan prinsip yang diberikan firman Allah?
(2) Ayat 7-21 adalah sikap respek seperti apa yang harus diberikan kepada hamba Tuhan yang setia melayani?
(3) Ayat 18-25, apa doa yang dimohonkan oleh penulis kepada jemaat? Apa itu “hati nurani yang bersih” dan mengapa begitu penting bagi seorang pelayan firman?

Previous
Previous

Nyanyian Orang Percaya

Next
Next

YESUS Menurut Surat Ibrani 1